loading...

Negara yang Kaya Minyak Tapi Gagal Makmurkan Rakyatnya




Kekayaan minyak yang melimpah di suatu negara tak selalu berarti berkah bagi penduduknya. Tak semua negara dengan penghasilan industri minyak dan gasnya (Migas) yang besar bisa menjamin kesejahteraan masyarakatnya.

Seperti dilansir dari Forbes, Kamis (4/7/2013), bahkan di beberapa negara, pendapatan penduduknya berbanding terbalik dengan kekayaan minyaknya. Hal tersebut bisa diukur dari pendapatan per kapita, jumlah pengangguran, dan tingkat kemiskinan warganya.

Idealnya, negara yang kaya minyak memiliki masyarakat yang kaya. Namun CIA World Factbook, penyedia profil pemerintahan negara di seluruh dunia, menunjukkan fakta yang berbeda. 

Untuk lebih jelasnya, berikut 10 negara dengan penghasilan minyak tertinggi dan fakta-fakta dalam negerinya:

1. Qatar
Kekayaan minyak Qatar mencapai US$ 6,01 juta per kapita


Jika Anda ingin tinggal di teluk Persia, maka Qatar adalah tempat terbaik untuk tinggal. Kekayaan Qatar setara dengan Lichenstein, negara kecil yang kaya (berdasarkan GDP per kapita).

Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 102.800
Tingkat Pengangguran: 0.5%
Jumlah penduduk miskin: Belum ada data resmi

2. Kuwait
Populasi penduduk Kuwait hampir setara dengan Chicago. Perbedaannya, Kuwait lebih banyak memiliki hidrokarbon di dalam tanah. Kekayaan migasnya mencapai US$ 4,14 juta.


Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 43,8 ribu
Tingkat Pengangguran: 2,2%
Jumlah penduduk miskin: Belum ada data resmi

3. Uni Emirat Arab
Pendapatan migas per kapita Uni Emirat Arab berada di level US$ 1,63 juta


Pipa gas Al Ain-Fujairah beradi Uni Emirat Arab mnghasilkan nominal per kapita yang setara dengan Amerika Serikat, tapi negara ini masih mengalami masalah dengan kemiskinan.

Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 49 ribu
Tingkat Pengangguran: 2,4%
Jumlah penduduk miskin: 19,5%

4. Turkmenistan
Pendapatan migas per kapita Turkmenistan sekitar US$ 1,54 juta.


Pengeboran minyak di Turkmen dilakukan di Caspian Sea. Meski dengan minyak melimpah, negara ini masih terhitung miskin.

Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 8.500
Tingkat Pengangguran: 60%
Jumlah penduduk miskin: 30% (Data Statistik 2004)

5. Venezuela
Di Amerika Serikat, Venezuela merupakan Persian Gulf. Cadangan minyak dan gas per kapitanya mencapai US$ 1,14 juta. 


Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 13.200
Tingkat Pengangguran: 8%
Jumlah penduduk miskin: 31,6 %

6. Arab Saudi
Cadangan migas Arab Saudi per kapita bisa membericek senilai US$ 1,12 juta untuk setiap penduduk.


Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 25.700
Tingkat Pengangguran: 10,7%
Jumlah penduduk miskin: Belum ada data resmi

7. Libya
Migas di Libya sangat melimpah. Pendapatan per kapitanya mencapai US$ 861.101. Namun kekayaan minyak Libya ini belum sepenuhnya dialirkan untuk kepentingan rakyat.


Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 13.300
Tingkat Pengangguran: 30%
Jumlah penduduk miskin: 30%

8. Kanada
Kanada merupakan negara minyak terkaya ke delapan per kapitanya. Cadangan migas di Kanada bisa setara dengan harta US$ 565.049 per warganya. Tentu saja, hidup di Kanada sangat menyenangkan. Meski begitu, Brunei diketahui lebih bijak mengelola kekayaan minyaknya.


Beberapa lepas pantai yang digali di Kanada merupakan salah satu sumber kekayaan alam di sana.

Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 41.500
Tingkat Pengangguran: 7,3%
Jumlah penduduk miskin: 9,4%

9: Brunei
Kekayaan minyak per kapita di Brunei berjumlah US$ 521 ribu. Tinggal di negara kaya minyak ini lebih baik daripada tinggal di Irak


Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 50.500
Tingkat Pengangguran: 2,7%
Jumlah penduduk miskin: 4% (Data Statistik 2003)

10. Irak
Kekayaan minyak di Irak bisa senilai $515,384 per orang di sana. 


Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita: US$ 4.600
Tingkat Pengangguran: 16%
Jumlah penduduk miskin: 25% (Data Statistik 2008)

loading...

Subscribe to receive free email updates: