Bunga krisan adalah jenis tanaman perdu yang memiliki banyak spesies, kaya warna berbeda serta berbentuk indah mempesona dan aromanya yang harum. Bunga krisan sering dijadikan bunga hias di berbagai acara besar dan sering dibuat bunga papan dalam berbagai bentuk untuk ucapan selamat, ucapan sukses serta untuk pengesahan gedung kantor dan lainnya.
Oleh karena itu, maka perlu dilakukan pembudidayaan benih tanaman hias krisanyang baik untuk meningkatkan kuantitas bunga. Adapun pedoman praktis untuk membudidayakan benih krisan ini, yaitu:
Pedoman Pembibitan
- Bibit krisan harus sehat dari hama dan penyakit dan berkualitas prima.
- Pembibitan dilakukan dengan cara vegetatif yaitu dengan anakan, stek pucuk, dan kultur jaringan.
- Dengan cara stek pucuk, pilih jenis tunas bibit yang sehat dan berdaun dewasa tiga helai, kemudian semaikan bibit tersebut pada tempat sejuk dan lembab. Cara penyimpanan stek daun bisa dibungkus dengan tisu lalu dimasukkan kedalam plastik dengan jumlah 50 stek.
- Dengan kultur jaringan, maka ambil mata tunas dengan silet, stelisasi mata tunas selama 10 menit, lalu bilas dengan air dan tanam dalam medium MS yang padat.
- Penyiapan bibit pada skala komersial dilakukan dengan stok tanaman induk, dan perbanyakan vegetatif induk dengan cara pemangkasan pucuk, penumbuhan cabang primer, dan penumbuhan cabang sekunder.
- Penyemaian dapat dilakukan pada lahan berupa bak sesuai kebutuhan. Secara kultur jaringan, maka bibit dipindahkan pada persemaian berpasir dan gunakan plastik tembus cahaya.
- Pemeliharaan pada saat penyemaian dilakukan dengan penyiraman teratur 2-3 kali sehari.
- Setelah usia 10-14 hari penyemaian dan berdaun 5-7 helai, maka bibit dapat dipindahtanamkan ke lahan terbuka.
Bentuk bedengan menggunakan cangkul untuk menggemburkan tanah dan keringkan selama 15 hari, dan lakukan pengapuran pada tanah berupa kapur pertanian seperti kalsit, dolomit, zeagro dengan cara menyebarkannya secara merata pada permukaan bedengan.
Pedoman penanaman
- anam benih bunga krisan pada tanah sedalam 2 cm dan padatkan tanah pada permukaan bibit.
- Lakukan pemupukan mulai dari umur 1 bulan setelah tanam, dengan menyebarkan pupuk sekali seminggu dan selanjutnya sekali sebulan.
- Lakukan penyiraman secara teratur pada pagi dan sore hari dan lakukan penyiangan membersihkan rumput liar dengan cangkul.
Pedoman panen krisan
Bunga krisan dapat dipanen setelah setengah mekar atau 3-4 hari sebelum mekar penuh. Usahakan panen dilakukan pada pagi hari yang bersuhu rendah, dengan dua cara yaitu memotong tangkainya saja dengan gunting, atau bisa mencabut seluruh tanamannya.
loading...
0 Response to "PANDUAN MENANAM TANAMAN HIAS KRISAN"
Posting Komentar