8. Semut setua dinosaurus.
Hal ini di tegaskan oleh ilmuan Harvard dan Florida State University yang telah melakukan penelitian mengenai semut dan hasilnya mereka menemukan bahwa semut pertama kali muncul pada pertengan periode Cretacous atau sekitar 130.000.000 tahun yang lalu, ini berarti semut seudah ada sejak zaman dinosaurus dan tentunya hanya mereka yang selamat dari sernagan meteor.
7. Hanya Semut yang Selamat Dari Serangan Meteor
Dari pembicaraan disimpulkan dari ribuan spesies pada zaman dahulu, mungkin hanya semut yang selamat dari pemusnahan masal tersebut.
6. hanya Semut Yang Berhasil Menaklukan Seluruh Dunia
Keberhasilan semut selama jutaan tahun lalu berlanjut hingga saat ini. Fakta ini di dukung oleh artikel yang di tulis oleh Ted Schultz yang menyebutkan kemunculan semut adalah kisah sukses terbesa dalam sejarah metazoa terestial.
Kecuali Antartika, kutub utara, hampir setiap pulau memiliki semut dengan ciri khas tersendiri.
5. Satu kelompok semut bisa menaklukkan enam benua
Contoh distribusi semut Argentina, pada tahun 2000 ahli biologi bernama Andrew Suarez dan rekan nya di UC Davis. Tim ini mengungkapkan bahwa pada abad lalu spesies ini telah ada di 15 negara di seluruh dunia dan 15 negara ini terletak di 6 benua sekaligus.
4. Total semut di dunia mencapai 10.000.000.000.000.000
Dalam buku pemenang Pulitzer, peneliti Bert Hölldobler dan Edward O. Wilson memperkirakan bahwa populasi semut hingga sekarang berjumlah 10.000.000.000.000.000.
3) Beberapa semut memiliki tubuh cukup besar
Semut terbesar yang pernah di temukan adalah spesimen fosil dari Titanomyrma giganteum, memiliki ukuran panjang 2,4 inci dan lebar sayap enam inci. Akan tetpai spesies semut terbesar saat ini berada di daerah Afrika yang panjang nya melebihi 2 inci.
2) Semut juga bekerja sama dengan spesies lain
Ada lebih dari 200 spesies semut yang hidup di tumbuha jamur, dan para ilmuwan telah lama meng-asumsikan bahwa jamur dibudidayakan oleh semut tersebut hanya diwariskan antar generasi dalam spesies individu. Namun dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2000, para peneliti di University of Texas di Austin menemukan bahwa kultivar semut 'kadang-kadang ditransfer antar spesies, juga.
Kerjasama antar spesies merupakan suatu langkah mereka untuk membangun kerajaan semut.
1) Semut membudidayakan praktek perbudakan
Banyak spesies semut yang dikenal untuk menyerang koloni tetangga dan mencuri telur atau larva dalam praktek yang dikenal sebagai "dulosis" . Setelah serangan koloni lain, semut muda akan di ambil, ada yang di makan dan ada yang di kirim untuk melakukan kerja paksa. disarikan dari : [*/hytekno.com]
loading...