Edward Snowden, mantan karyawan kontrak NSA.
Pembocor dokumen rahasia pemerintah Amerika Serikat yang paling dicari, Edward Snowden, mengungkap kenapa manusia sampai saat ini sulit untuk menemukan alien.
Dalam sebuab talkshow virtual secara jarak jauh yang dipandu oleh ahli astrofisika paling terkenal dari NASA Neil deGrasse Tyson, Snowden membeberkan rahasia komunikasi alien.
Snowden, mantan karyawan kontrak Badan Keamanan AS atau National Secret Agent (NSA) itu memiliki jawaban yang mengguncang, saat merespons pertanyaan asumsi peradaban alien menggunakan pesan terenkripsi.
Dikutip dari Business Insider, Minggu (20/11/2015) lalu, Snowden mengatakan penghalang komunikasi manusia dengan alien adalah enkripsi, yang dipakai makhluk asing tersebut.
Secara singkat, proses enkripsi adalah proses mengubah teks terang (plaintext) menjadi teks tersandi.
Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus dikarenakan enkripsi digunakan untuk mengamankan komunikasi khusus yang sangat penting.
Snowden yang kini tinggal di Rusia itu mengajak untuk berasumsi bahwa peradaban alien itu menyadari jika mereka harus mengenkripsi komunikasi mereka agar para alien terlindungi dari kejaran manusia.
Ia mengatakan komunikasi peradaban alien kemungkinan berpadu ke dalam ‘latar belakang statis alam semesta’. Disebutkan, radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik merupakan radiasi termal di alam semesta yang tersisa dari proses Big Bang. Bagi manusia yang awam, gelombang mikro itu terlihat dan terdengar statis.
Ahli astrofisika NASA, Neil deGrasse Tyson
Alam semesta statis (static universe), juga disebut sebagai “alam semesta stasioner”(stationary universe) atau “alam semesta tak terbatas” (infinite universe) atau “statis tak terbatas alam semesta” (static infinite universe), adalah model kosmologi di mana alam semesta adalah kedua-duanya yaitu “spasial tak terbatas” dan “temporal yang tak terbatas (spatially infinite and temporally infinite), dan ruang angkasa yang tidak berkembang atau berkontraksi.
Alam semesta seperti tidak memiliki kelengkungan spasial (spatial curvature) yang artinya bahwa alam semesta itu adalah ‘datar’. Teori alam semesta tanpa batas statis ataustatic infinite universe, pertama kali diusulkan oleh Giordano Bruno.
Tiap satu noktah titik adalah satu galaksi yang terdiri dari ratusan milyaran bintang. Pada gambar tampak ilustrasi yang disebut “Cosmic” yang terdiri dari milyaran galaksi di jagat raya,
“Jika Anda memiliki peradaban alien yang mencoba mendengarkan peradaban lain, atau peradaban kita mencoba mendengarkan lain, hanya ada satu periode singkat yang mana komunikasi alien akan dikirim melalui (pesan) yang paling primitif dan paling tidak terlindungi,” kata Snowden.
“Setelah itu, peradaban alien makin menyadari bahwa manusia juga semakin mengembangkan teknologi canggih untuk mengungkap peradaban asing tersebut. Makanya, peradaban alien akan segera mengenkripsi komunikasi mereka dengan lebih canggih agar tidak bisa dikenali oleh manusia,” ungkap Snowden.
“Jadi, saat kita berpikir segala sesuatu yang kita dengar dari satelit kita, atau segala sesuatu yang mereka dengar dari peradaban kita, semua komunikasi mereka akan dienkripsi secara langsung,” kata Snowden menambahkan.
Terkait adanya klaim dari peneliti yang mengatakan pernah mendapatkan sinyal komunikasi alien, Snowden menganggap itu hanyalah kesalahan manusia.
“Jadi, apa yang kita dengar itu sebenarnya adalah pesan yang tidak bisa dibedakan dari radiasi latar belakang gelombang mikro kosmik,” kata dia. (Sumber: Business Insider / asp)
Pada gambar ilustrasi yang lebih jauh, tampak sebuah “jaringan antar galaksi” yang disebut “The Cosmic Web” yang terdiri dari ratusan milyar atau trilyunan galaksi di jagat raya.
loading...
0 Response to "Edward Snowden Ungkap Kenapa Alien Susah Ditemukan"
Posting Komentar