Laptop atau lebih dikenal dengan nama notebook sudah banyak digunakan oleh masyarakat, baik oleh pebisnis ataupun mahasiswa, bahkan pelajar. Di samping harganya yang mulai terjangkau, notebook sangat praktis karena dapat dibawa ke mana pun, sehingga tetap dapat mengakses komputer walaupun berada di luar rumah.
Ditambah lagi di banyak kota sudah banyak terpasang hotspot (area internet). Dengan berbekal sebuah laptop, Anda tetap dapat mengakses internet. Walaupun sudah menjadi barang umum, tetapi masih banyak orang yang tidak mengerti bagaimana cara merawat laptop agar kondisinya tetap prima.
Kebanyakan mereka hanya dapat menggunakan tanpa memikirkan cara perawatannya. Bagi yang memiliki penghasilan lebih, bila laptop rusak, mereka mudah untuk membeli lagi yang baru. Tetapi bagi yang hanya menyewa (rent), perawatan laptop tentu menjadi hal nomor satu.
2. Hindari meletakkan laptop di dalam tas yang digabung dengan barang-barang yang penuh, karena akan menyebabkan terjadinya tekanan pada laptop.
3. Perhatikan kondisi suhu lingkungan. Laptop tersusun dari aneka komponen elektronik yang kerjanya sangat dipengaruhi oleh suhu. Hindari dari suhu yang ekstrem, misalnya terlalu panas atau terlalu dingin, karena dapat mengganggu atau bahkan merusak laptop. Oleh karena itu, hindarkan kebiasaan meninggalkan laptop di dalam mobil yang diparkir di bawah terik sinar matahari. Hindari pula bermain laptop di bawah sorot langsung sinar matahari. Umumnya produsen laptop merekomendasikan suhu antara 5 hingga 35 derajat Celcius. Untuk ketinggian, laptop direkomendasikan bekerja pada ketinggian di bawah 2.500 meter di atas permukaan laut.
4. Hindari medan magnet. Untuk melindungi harddisk, jangan letakkan piranti yang mengandung medan magnet/elektromagnet kuat di sekitar laptop. Piranti—piranti penghasil medan magnet, misalnya speaker yang tidak berpelindung (unshielded speaker system) atau telepon selular. Seandainya Anda ingin mengakses Internet menggunakan fasilitas ponsel, letakkan ponsel dalam jarak minimal 15 cm dari laptop.
5. Gunakan stabilizer. Jika Anda sedang bekerja di laptop dengan menggunakan listrik (tanpa baterai), maka sebaiknya gunakan stabilizer yang bisa mencegah terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop Anda.
6. Mematikan dengan benar. Jangan pernah mematikan laptop saat lampu indikator harddisk masih berkedip-kedip. Kondisi ini menunjukkan harddisk masih aktif. Hilangnya daya secara tiba-tiba (saat laptop dimatikan) bisa mengakibatkan kerusakan data atau gangguan pada harddisk. Pastikan lampu indikator harddisk telah mati sebelum Anda membawa pergi laptop.
7. Hindari permukaan yang terlalu empuk. Jangan letakkan laptop ketika menyala di tempat dengan permukaan yang terlalu empuk seperti sofa atau kasur, sehingga laptop terlihat agak tenggelam. Hal ini sangat berbahaya, karena dapat menghambat keluarnya udara panas dari dalam laptop.
8. Hati-hati menggerakkan engsel monitor. Jika diperhatikan, di dalam lipatan antara CPU dan monitor LCD terdapat engsel yang memungkinkan kedua komponen tersebut dikatupkan satu sama lain. Perlu diketahui, bahwa beban terberat pada laptop adalah bagian engsel tersebut. Oleh karena itu, jangan memberikan demikian juga sebaliknya ketika menutup LCD.
9. Jangan membongkar laptop sendiri. Laptop berbeda dari perangkat elektronika analog lain, seperti radio atau tape recorder. Banyak bagian-bagian yang sangat kecil yang dari pabriknya saja sudah dirakit dengan menggunakan presisi robot. Jika Anda ceroboh, maka laptop Anda bisa rusak parah. Bawalah selalu laptop yang rusak ke service center yang ditunjuk.
10. Berhati-hati pada saat menyimpan laptop. Bila Anda akan menyimpan laptop dalam waktu yang lama (satu minggu lebih), sebaiknya lepaskan baterai dan simpan di tempat yang sejuk, kering, serta sirkulasi udara yang baik. Letakkan silikon gel untuk menghindari jamur. Jika ingin menggunakannya kembali, lakukan charge baterai dengan cara mengisi dan mengosongkannya sebanyak tiga kali berturut-turut.
0 Response to "Tips Merawat Laptop Agar Tetap Awet"
Posting Komentar