Banyaknya tradisi yang ada di Indonesia semakin membuat kaya ragam dan budaya negara ini, bahkan hingga saat ini saat ini tak sedikit tradisi nenek moyang yang masih dijalankan. Jika gansis beranggapan tradisi yang ada di Indonesia mudah dijalankan, coba lihat dulu empat tradisi yang harus dilakukan oleh wanita yang berasal dari suku atau daerah tertentu. Ane rasa agan dan sista butuh nyali besar menjalankan tradisi ini..
1. Meminang Pria
Jika umumnya pria yang melamar wanita idamannya untuk dijadikan istri, tetapi tradisi ini tidak berlaku di beberapa daerah di Indonesia seperti di Minangkabau, Lamongan, Trenggalek dan Rembang. Wanita di daerah-daerah tersebut diharuskan melamar pria idamannya menjadi suami mereka, para wanita bersama keluarganya mengunjungi kediaman pria dimulai dari basa-basi hingga akhirnya menyatakan ingin melamar sang pria tersebut. Wah kalo tradisi ini mungkin masih mudah dijalanin ya gansis...
2. Kerik Gigi
Tradisi dari suku Mentawai tetap dijalankan hingga sekarang lho gansis, tradisi ini merupakan hal yang sangat ditunggu oleh para wanita suku Metawai karena tradisi ini akan membuat mereka terlihat cantik, menjadi penanda kedewasaan dan juga mengendalikan diri dari sifat buruk manusia yang sudah tertanam dalam diri atau yang di sebut Sad Ripu. Tidak tanggung-tanggung, Kerik Gigi ini dilakukan ke 23 gigi wanita, kemudian alat yang digunakan pun tradisional yaitu besi atau kayu yang sudah diasah hingga tajam dan tanpa bantuan bius juga. Kebayang sakitnya nggak gansis? ini baru benar-benar Beauty is pain.
3. Potong Gigi
Nah Agan dan Sista, di Bali juga adalah tradisi yang hampir sama dengan Kerik Gigi di Mentawai hanya saja di Bali tidak se-ekstrim suku Mentawai. Tradisi Potong Gigi yang juga disebut Mependes, Metatah atau Mesangih JUAG bertujuan untuk membunuh 6 musuh dalam diri manusia sama seperti suku Mentawai, akan tetapi tak hanya perempuan yang melakukan tradisi ini karena anak lelaki yang sudah dianggap dewasa juga melakukannya. Metatah hanya mengikir barisan gigi bagian atas yang tidak rata, biasanya ada 6 gigi yang dilakukan proses metatah ini.
4. Pengasingan Wanita yang Haid (Panamou/ Penamou)
Tradisi ini dilakukan oleh Suku Naulu yang bermukim di Pulau Seram, Maluku, disini para wanita yang sedang haid diasingkan dari keluarga mereka hingga periode haid selesai. Para wanita akan tinggal digubuk yang berukuran 2x2 meter dengan tempat tidur saja, selama masa Panamou mereka tidak boleh dikunjungi oleh keluarga dan tidak boleh ada pria di area tersebut. Untuk keperluan makan dan minum, akan ada seorang wanita yang mengantarkan tetapi pengantar makanan tersebut dilarang berbicara dengan wanita yang sedang dalam masa Panamou. Wanita hamil pun juga mengalami pengasingan seperti ini lho gansis, istri yang sedang hamil akan diasingkan saat usia kandungannya menuju usia kelahiran dan saat ingin melahirkan hanya ditemani dukun beranak dengan alat seadanya, kemudian sang ibu dan anak baru tidak bisa langsung berkumpul dengan keluarga karena masih harus menjalani pengasingan selama dua minggu.
baca juga :
Wah kebayang nggak sih kalau harus menjalani tradisi diatas, terlebih tradisi nomor 2 dan 4? Akan tetapi nilai yang dapat diambil adalah, mereka tetap menjalankan tradisi sebagai tanda menghormati dan menjaga peninggalan leluhur.
sumur: Google dan rangkuman ane dari beberapa artikel
loading...
0 Response to "4 Tradisi Khusus Wanita yang ada di Indonesia Ini"
Posting Komentar